Ada Robot Bisa Masak!

Meski robot tidak cakap membicarakan hidangan lezat, namun semakin banyak orang percaya akan kemampuan mereka dalam menyajikan makanan yang menggugah selera.

Beberapa robot inovatif di bidang kuliner sudah pernah hadir dengan bermacam keahlian yang mengagumkan. Sebut saja dua temuan asal Jepang, yaitu robot pembuat pancake di Tokyo dan robot peracik mie ramen di Nagoya.

China pun pernah menghadirkan robot koki andal yang dikembangkan di Beijing. Kini, China kembali menghadirkan robot koki inovasi terbaru yang bisa memasak ratusan hidangan khas tradisional China.

Dilansir Cnet, Jumat (16/4/2010), dua universitas, Shanghai Jiaotong University dan Yangzhou University, berada di balik penciptaan robot tersebut. Dengan menggandeng perusahaan teknologi bernama Shenzhen, mereka kemudian memproduksi generasi terbaru robot koki di China.

Robot besutan kedua universitas ini memiliki perawakan bongsor, nampak seperti mesin penjual makanan keliling raksasa yang dilengkapi kompor gas, unit alat pengolah otomatis dan wadah untuk bahan makanan yang akan diracik.

Para penciptanya mengklaim robot ini bisa membuat 300 piring makanan berbeda. Mereka bahkan tengah mengembangkan kemampuannya dan menambah daftar pilihan menu makanan hingga sekira 600 makanan.

Cara kerjanya cukup menarik untuk disaksikan. Setelah bahan-bahan makanan ditempatkan pada wadah dan item menu pada panel layar sentuh dipilih, unit mesin pengolah otomatis akan menumis, mengukus, atau menggunakan metode masak spesial untuk menyiapkan makanan. Jika telah jadi, hidangan akan keluar dari sebuah celah dan baki yang telah disiapkan.

Berbagai menu makanan yang ditawarkan robot disusun dan direkomendasikan oleh empat koki ternama di provinsi Jiangsu. Belum ada rencana untuk mengkomersilkan robot tersebut. Para penciptanya masih ingin mengembangkan kemampuan robot tersebut lebih canggih lagi.

Uang Bisa Jadi Pereda Rasa Sakit?

Apa kamu lagi sakit kepala atau nyeri di punggung? Kalo ya, mungkin segepok uang adalah yang kamu butuhkan buat menghilangkan rasa sakit itu. Di London ada sebuah hasil riset yang ga pernah di duga sebelumnya.

Hasil riset terbaru yang dilakukan di University of Minnesota mengungkapkan, memegang uang bisa menjadi cara efektif untuk meredakan rasa sakit, atau bahkan memberikan pencegahan rasa nyeri.

Dilansir Daily Mail, Jumat (16/4/2010), dalam studinya, para peneliti menemukan bahwa para partisipan yang menghitung uang sebelum ambil bagian dalam eksperimen, mengalami pengurangan tingkat rasa sakit dan merasa lebih nyaman dibanding partisipan yang sebelumnya tidak menghitung uang.

Disinyalir, memegang uang bisa membantu melawan rasa sakit dengan cara meningkatkan perasaan berharga dan pemenuhan diri.

Studi sebelumnya telah memperlihatkan bahwa mereka yang memiliki perasaan berharga lebih tinggi cenderung lebih bisa menahan rasa sakit. Memegang uang dinilai lebih baik daripada menghabiskan uang untuk membeli obat penghilang rasa sakit. Berdasarkan data yang diungkap para peneliti, rata-rata warga Inggris mengeluarkan 500 juta poundsterling per tahun untuk membeli obat penangkal rasa sakit.

Dalam studi terbaru, para partisipan diminta menghitung segepok uang tunai yang terdiri dari 80 lembar uang 100 dolar dan 80 lembar kertas kosong. Mereka tidak mengetahui tujuan dari aktivitas ini karena peneliti cuma memberitahukan ingin melihat ketangkasan para partisipan dalam menghitung uang. Alasan yang cukup aneh...

Setelah itu, mereka diminta mencelupkan tangan ke dalam mangkuk yang berisi air panas, buat mengukur tingkat rasa sakit dan berapa lama mereka bisa bertahan.

Hasilnya, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Psychological Science ini menyimpulkan bahwa partisipan yang sebelumnya diminta memegang dan menghitung uang mengalami rasa sakit yang lebih ringan.

Disuruh megang aja udah berkurang sakitnya, tp kalo disuruh ngabisin uangnya semakin ga sakit donk, malah sembuh!

GAM 2010 Ajak Nikmati Semesta


Tahun ini ni, para pecinta astronomi yang udah profesional or amatir akan bisa menikmati perayaan alam semesta melalui rangkaian kegiatan Global Astronomy Month 2010 (GAM).

GAM atau Bulan Astronomi Global yang jatuh di bulan April, merupakan kegiatan internasional yang dikembangkan dari pencapaian yang udah didapat tahun lalu, melalui rangkaian kegiatan International Year of Astronomy atau Tahun Astronomi Internasional yang dilaksanakan April 2009.

Salah satu acara yang meraih kesuksesan pada Tahun Astronomi Internasional adalah acara 100 Jam Astronomi yang berlangsung serentak di seluruh dunia selama 100 Jam. (WAW!!) .Kegiatan ini berhasil mengajak masyarakat menikmati langit dan mengenal astronomi dari dekat.

Di tahun ini, Astronomer Without Border (AWB), salah satu organisasi yang menangani kegiatan 100 Jam Astronomi akan mengajak masyarakat global untuk kembali menikmati keindahan alam semesta.

"Yang menarik, kegiatan yang disiapkan AWB kali ini tidak hanya 100 Jam tapi selama satu bulan penuh pada April 2010," said Koordinator AWB untuk Indonesia, Avivah Yamani.

Melalui e-mail, Rabu (10/3/2010), Avivah menyatakan, Bulan Astronomi Global 2010 akan menjadi kegiatan besar di tahun 2010 yang menyertakan komunitas astronomi dan institusi astronomi di seluruh dunia dalam memperkenalkan astronomi kepada masyarakat global.

"Inilah kesempatan untuk bekerjasama melintasi batas ras, agama, prinsip, politik dan idealisme, untuk menikmati keindahan langit yang sama dari berbagai belahan dunia. Astronom profesional, amatir, klub, pusat sains, dan institusi astronomi lainnya akan kembali membawa keindahan alam semesta itu turun ke bumi untuk dinikmati di bawah satu langit bersama," katanya.
Waaahhh… Aku kan juga pecinta alam, apalagi yang berhubungan sama antariksa, demen banget aku!!! Ikutan ah… Siapa mau ikut???
Eh tapi gimana info lengkapnya ya???
Tenang aja, vita kasih tau alamat buat info selengkapnya.
Website: http://www.gam-awb.org
Blog: http://gam-awb.org/gam-project-blog.html
Twitter: http://twitter.com/GAM_2010
Facebook:  http://www.facebook.com/globalastronomymonth

About Me

Foto saya
lahir sebagai anak tanpa dosa di Magetan pada tgl 11 April 1994. Dan menghabiskan masa-masa remaja SMP di SMPN 1 Ponorogo.